Konstruksi rumah dan bangunan tergantung pada serangkaian rencana, tata letak, dan spesifikasi. Namun sebelum itu, kavling rumah sudah diseleksi dan anggaran sudah ditentukan. Sekarang saatnya menggunakan semua sketsa dan desain yang mungkin sudah Anda kumpulkan untuk membuat denah rumah. Ini adalah rencana utama di mana arsitek, insinyur, pemasok, dan bankir menentukan tampilan rumah, luas total, hal-hal yang masuk ke dalamnya, dan banyak faktor lainnya.
Tapi di muka, ada perbedaan antara ‘rencana’ dan ‘perencanaan’ yang harus dipahami. Denah rumah mengacu pada serangkaian gambar berskala untuk berbagai aspek konstruksi rumah. Mereka juga dapat ditafsirkan sebagai cetak biru, detail konstruksi, denah lantai dan gambar kerja.
Di sisi lain, perencanaan mengacu pada proses pengambilan keputusan yang melibatkan desain dan konstruksi rumah yaitu tampilan akhir rumah, bahan yang digunakan dalam konstruksi, perkiraan biaya, detail arsitek, proses pembiayaan dan sebagainya.
Untuk memulainya, penting untuk melihat elemen-elemen yang akan dimasukkan dalam denah rumah sehingga berurusan dengan seorang arsitek atau insinyur menjadi lebih mudah.
Dikutip dari ruangarsitek rencana tata letak rumah yang dipikirkan dengan baik adalah langkah terpenting untuk membangun rumah. Rencana rumah terbaik harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran keluarga, kebutuhan individu, kebutuhan masa depan, saran dari seluruh keluarga tentang merancang ruang dll, bersama dengan kepatuhan terhadap faktor inti mengenai pencahayaan alami, ventilasi dan privasi.
Denah Rumah
Rencana desain rumah atau cetak biru mencakup aspek dan elemen berikut:
• Denah pondasi – denah ini menunjukkan dimensi dan bentuk pondasi rumah yang meliputi dinding pondasi luar beserta pilar atau kolom interior. Rencana ini akan digunakan dalam meletakkan dan membangun pondasi; itu juga menunjukkan lokasi jalur pipa dan perlengkapannya
• Denah lantai – akan menunjukkan ruangan dan ruang, ukuran dan aliran umum rumah. Jumlah kamar – kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu, ruang makan, ruang belajar, kamar tamu, dll. akan ditampilkan di sini. Juga posisi pintu dan jendela.
• Denah elevasi – denah elevasi menunjukkan keseluruhan tampilan dan bentuk bangunan dari semua sisi, termasuk berapa lantai, apakah split level, tinggi bangunan, beranda atau ruang terbuka, jenis atap dll.
• Denah lokasi – denah ini menunjukkan seluruh petak yang digambar menurut skala, bagaimana rumah itu berada pada tata letaknya, bersama dengan fitur luar ruangan utama lainnya seperti jalan setapak, jalan masuk, pagar, dinding penahan, teras, sumur, tangki septik, dll.
• Rincian konstruksi – rincian konstruksi lainnya seperti tangga, jendela, pagar, balkon teras dll dirinci di sini untuk menilai perkiraan biaya dan rencana desain.